MARI BERGABUNG DI SITUS INI

Selamat Datang,

Saya ingin memberikan pelayanan untuk menuju kehidupan keluarga Anda yang berbahagia lahir @ bathin.
Blog ini tidak memuat pornografi,
tetapi hanya bisa dikonsumsi oleh Orang Dewasa.

Jauh dari maksud saya untuk menyediakan data pornografi.Sekali lagi ini bukan media porno, ini lahan orang dewasa yang keluarganya berbahagia.

Saya lebih mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Mari bergabung dengan saya. Di dalam blog ini Anda bangun link dengan saya dan saya akan mengunjungi Anda.

Senin, 27 November 2017

Lintang Kemukus

Lintang Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Garam Mogok Asin

Aku garam. Bentukku macam-macam. Kebanyakan sudah halus dan siap tabur. Tapi di kampung-kampung, masih ada juga yang menggunakanku dalam bentuk kotak-kotak batangan. Mesti ditumbuk sebelum dicampur dalam masakan agar cepat larut.

Rasaku? Jangan ditanya lagi. Keasinanku sudah terkenal dari masa ke masa. Ada yang sangat asin, asin dan cukup asin. Maka kau bisa menaburkanku sesuai dengan kadarnya.

Tanpaku masakan jadi terasa hambar dan tak nikmat. Coba saja kalo tak percaya. Tapi jangan coba-coba mencicipinya begitu saja dalam jumlah banyak. Lidahmu akan kelu keasinan.

Sebalnya, manusia tak menghargaiku! Berapa coba harga garam? Dengan lima ratus rupiah, manusia bisa mendapatkan sekantong garam. Padahal fungsiku tak sebanding dengan harga belinya. Seenaknya saja mereka meremehkanku. Mentang-mentang aku ada dalam jumlah banyak.
Aku memutuskan memulai aksi protes ini dengan mengirimkan sms berantai ke kawanan garam di sebuah kampung.

“Prens, sudah saatnya kita menyuarakan hak kita. Keadilan harus ditegakkan. Jangan mau dihargai semurah ini sementara manusia begitu rakus memanfaatkan kita. Mari bersama kita melakukan gerakan aksi anti asin. Setiap kita yang dicampur dalam masakan, jangan keluarkan rasa asin itu!”

Aku tersenyum puas. Smsku terkirim sempurna ke aneka ragam dan rupa garam di kampung ini. Rasakan pembalasan kami wahai manusia!

“Tadi saya masak sayur pake lima sendok garam, kok enggak a
... baca selengkapnya di Lintang Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 05 November 2017

Bahaya ?Berpikir? Positif

Bahaya ?Berpikir? Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ide menulis artikel ini muncul saat saya berbincang dengan rekan saya, Ariesandi Setyono, saat mengevaluasi mekanisme pikiran. Kami mengevaluasi pengalaman hidup kami berdasarkan berbagai buku positif yang telah kami baca. Diskusi berjalan seru, sangat inspiring dan mind challenging.

Jujur saya akui bahwa tidak mudah untuk bisa benar-benar menjadi seorang pengamat atas belief system dan proses pikiran kami. Kami harus melepaskan keterikatan dan kemelekatan terhadap berbagai informasi dan konsep yang telah kami terima selama ini, yang kami yakini sebagai hal yang benar. Bill Gould, mentor kami selalu berpesan, ”You have to challenge everything, including your own belief system or assumptions. That’s the key to quantum leap in personal growth and consciousness expansion”.

Salah satu topik yang kita bahas dengan intens adalah mengapa berpikir positif justru semakin memperburuk kinerja seseorang. Topik ini menjadi materi yang menarik untuk didiskusikan karena kami sendiri telah mengalami efek negatip dari “berpikir” positif.

Benar. Anda tidak salah baca. Kami mengalami efek negatip dari ”berpikir” positif. Namun tolong jangan protes dulu. Saya menempatkan kata berpikir dalam tanda kutip. Apa maksudnya?
... baca selengkapnya di Bahaya ?Berpikir? Positif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1