MARI BERGABUNG DI SITUS INI

Selamat Datang,

Saya ingin memberikan pelayanan untuk menuju kehidupan keluarga Anda yang berbahagia lahir @ bathin.
Blog ini tidak memuat pornografi,
tetapi hanya bisa dikonsumsi oleh Orang Dewasa.

Jauh dari maksud saya untuk menyediakan data pornografi.Sekali lagi ini bukan media porno, ini lahan orang dewasa yang keluarganya berbahagia.

Saya lebih mengutamakan kesehatan dan kesejahteraan keluarga. Mari bergabung dengan saya. Di dalam blog ini Anda bangun link dengan saya dan saya akan mengunjungi Anda.

Senin, 20 Juni 2016

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci

Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : BIDADARI DUA MUSIM

Tiba-tiba satu bayangan putih berkelebat. Tahu-tahu seorang kakek berselempang kain putih, berkumis dan berjanggut seputih kapas telah berdiri di hadapan Ken Parantili. Di tangan kanan orang tua Ini memegang sebuah guci tembus pandang berisi air bening.

"Dengan izin Para Dewa, dengan lindungan kasih sayang Yang Maha Kuasa, aku mohon masukkan jabang bayi itu ke dalam guci ini." Berkata si orang tua.

"Resi, aku...." Ken Parantili tidak bisa meneruskan ucapan. Perlahan-lahan tangan kanan yang memegang jabang bayi diangkat, didekatkan ke atas guci tembus pandang. Ketika genggaman dilepas. Jabang bayi merah langsung masuk ke dalam guci.



1MALAM sunyi dan dingin di bantaran Kali Gondang tak Jauh dari desa Kebonarum. Hampir bersamaan waktunya ketika Raja Mataram dan rombongan meninggalkan tempat rahasia di Sumur Api dalam perjalanan menuju Kotaraja. Hujan turun rintik-rintik.

Bulan biru masih menggantung indah di langit Mataram, memancarkan cahaya sejuk. Di satu tikungan kali yang aliran airnya bergelombang deras terlihat sebuah bangunan candi kecil, menghitam di bawah bayang-bayang sebuah pohon besar yang tumbuh miring.

Pohon telah tumbuh lebih dari seratus tahun, hamp
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #185 : Jabang Bayi Dalam Guci Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar